Menurut kitab Kakawin Nagarakretagama pupuh XIII dan XIV, berikut adalah daerah-daerah taklukan/bawahan Majapahit (disebut sebagai mañcanagara). Negara-negara taklukan di Jawa tidak disebut karena masih dianggap sebagai bagian dari “mandala” kerajaan.
Hal yang menarik adalah tidak disebutkan sama sekali mengenai Kerajaan Sunda dan Madura. Perlu pula disadari bahwa nama-nama di bawah ini adalah berdasarkan klaim Majapahit dan belum pernah ditemukan bukti mengenai pengakuan suatu daerah atas kekuasaan negara itu.
Dalam daftar ini diberikan pula nama modern suatu tempat bila sudah disepakati sebagian besar ahli sejarah.
Sumatra
Sumatra disebut di Negarakretagama sebagai “Melayu”
Jambi
Palembang
Keritang, sekarang kecamatan Keritang, Indragiri Hilir
Teba (Batak Toba)
Darmasraya (Kerajaan Malayu Dharmasraya)
Kandis
Kahwas
Minangkabau (masyarakat periode pra-Pagaruyung)
Siak, masyarakat pra-Kesultanan Siak
Rokan (Rokan Hilir-Rokan Hulu)
Kampar
Pane (Panai)
Kampe (Pulau Kampai, pulau di Kabupaten Langkat sekarang)
Haru (atau Aru, berpusat di Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang sekarang)
Mandailing
Tamihang (Aceh Tamiang)
Perlak (Peureulak)
Padang Lawas
Samudra
Lamuri (pusatnya sekarang berupa desa di Kabupaten Aceh Besar)
Bantan (Pulau Bintan)
Lampung
Barus (atau Pancur, kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah sekarang)
Kalimantan
Kalimantan disebut sebagai “Nusa Tanjungnegara” dan/atau “Pulau Tanjungpura”
Kapuas-Katingan (sekarang Kabupaten Kapuas-Kabupaten Katingan di Kalteng)
Sampit (sekarang ibukota Kabupaten Kotawaringin Timur)
Kuta Lingga (artinya kota lingga, situs Candi Laras?/Kerajaan Negara Dipa)
Kuta Waringin (artinya kota beringin, masyarakat pra-Kerajaan Kotawaringin, sekarang Kabupaten Kotawaringin Barat)
Sambas (Kerajaan Sambas kuno, sekarang Kabupaten Sambas)
Lawai (hulu sungai Kapuas)
Kadandangan (sekarang kecamatan Kendawangan, Ketapang)
Landa (Kerajaan Landak, sekarang Kabupaten Landak)
Samadang (Semandang, wilayah Kerajaan Tanjungpura)
Tirem (Tirun/Kerajaan Tidung, sekarang kota Tarakan?)
Sedu (di Serawak)
Barune (sekarang negara Brunei)
Kalka
Saludung (Kota Seludong/of Maynila Kerajaan Maynila, sekarang Kota Manila, Filipina)
Solot (kerajaan masyarakat Buranun, penduduk pegunungan di Kepulauan Sulu cikal bakal suku Suluk/Kesultanan Sulu)
Pasir (masyarakat pra-Kesultanan Pasir, sekarang Kabupaten Paser)
Barito (sekarang Kabupaten Barito Utara)
Sawaku (Sawakung – Berau kuno atau kecamatan Pulau Sebuku, Kotabaru)
Tabalung (sekarang Kabupaten Tabalong dengan kotanya Tanjungpuri di tepi sungai Tabalong, ibukota pertama kesultanan Banjar pada era Hindu)
Tanjung Kutei (Kesultanan Kutai Kartanegara, Tanjung= Berau kuno)
Malano (“di Nusa Tanjungpura”, masyarakat suku Melanau di Serawak dan Kalimantan Barat)
Semenanjung Malaya
Wilayah yang sekarang dikenal sebagai Malaysia Barat ini disebut sebagai “Hujung Medini”
Pahang, negara bagian Pahang, Malaysia
Langkasuka
Saimwang
Kelantan
Terengganu
Johor
Paka, sekarang cuma merupakan desa nelayan
Muar, sekarang distrik di Johor
Dungun, sekarang adalah desa nelayan di Terengganu
Tumasik, sekarang menjadi negara Singapura
Kelang, (Selangor)
Kedah
Jerai
Kanjapiniran
Wilayah-wilayah di timur Jawa
Bali (yang disebut adalah Badahulu dan Lo Gajah)
Gurun
Sukun
Taliwang (di Pulau Sumbawa)
Pulau Sapi
Dompo (Dompu)
Sang Hyang Api (Pulau Sangeang)
Bima Seram
Hutan Kendali (Pulau Buru)
Pulau Gurun atau Lombok Merah
Sasak (dikatakan “diperintah seluruhnya”)
Bantayan (Bantaeng ?)
Luwuk (Kesultanan Luwu)
Udamakatraya dan pulau lain-lainnya
“Pulau” Makasar
Pulau Buton (Kesultanan Buton)
Pulau Banggawi (Kepulauan Banggai)
Kunir
Galian
Salayar (Pulau Selayar)
Sumba
Solot
Muar
Wanda(n) (Kepulauan Banda)
Ambon atau pulau Maluku
Wanin (Onin, daerah Kabupaten Fakfak)
Seran (Pulau Seram)
Timor dan beberapa lagi pulau-pulau lain.
Siam, Ayodyapura, Darmanagari Marutma, Rajapura, Singanagari Campa, Kamboja, dan Yawana disebut bukan sebagai bawahan tetapi sebagai negara sahabat (mitreka satata).
Wilayah_taklukan_Majapahit
No comments:
Post a Comment